Monday, August 11, 2008

Mau Pilih Mana: Blankon 3.0 Lontara apa LinuxMint 5.0 Elyssa?

Ubuntu 8.04 baik itu versi Alternate maupun versi LiveCD merupakan Distro minimalis yang harus kita tambahkan sendiri software yang kita perlukan. Penambahan software ini bisa dilakukan lewat internet maupun DVD Repository. Untuk Ubuntu 8.04 sendiri mempunyai 5 DVD repo yang berisi sekitar 20.000 an software. Secara default Ubuntu 8.04 sudah menyertakan apikasi pengolah kata (OpenOffice 2.4), pengolah gambar (GIMP), Multimedia (pemutar musik dan pembakar diska), Internet ,dll. Sayang Ubuntu 8.04 secara default tidak menyertakan multimedia codecs sehingga kita belum bisa memainkan file mp3, VCD, dan DVD koleksi kita.

Banyak Distro dibuat dengan meremaster ulang Ubuntu dan menambahkan aplikasi sesuai keperluan sendiri. Hal itu dilegalkan dan bebas menjualnya kepada siapa saja hasil remaster itu tanpa takut melanggar HAKI yang segera akan diimplentasikan di Indonesia. Dan sekian Distro turunan Ubuntu, Penulis akan membandingkan 2 turunan Ubuntu yang cukup terkenal di Indonesia setidaknya untuk Linuxer pemula yaitu, Blankon 3.0 Lontara dan LinuxMint 5.0 Elyssa. Kenapa justru 2 Distro ini yang di pilih itu semata-mata karena Proses Instlasinya yang mudah, paket aplikasi lebih lengkap dari Ubuntu, dan telah terinstallnya mp3 dan WMV/MPG Codecs secara default. Jadi begitu selesai instalasi anda langsung bisa mengetik atau mengolah koleksi photo, atau berselancar sambil mendengarkan koleksi mp3 anda.



Paket Software



Kedua distro ini menggunakan desktop GNOME 2.22 dengan paket aplikasi terbaru; Word Processor, Multimedia Player dan pengolah gambar berbasis vektor Inkscape sudah diinstall langsung. Inkscape sama sengan CorelDraw yang ada dilingkungan Windows. Kedua Distro ini sudah menggunakan OpenOffice 2.4 sebagai pengolah kata, The GIMP terbaru, Rythmbox sebagai mp3 Player, Totem Media Player untuk pemutar video, FireFox 3.0, dan Aplikasi Brasero untuk disk burning.



Management Software



Blankon 3.0 hanya meggunakan Synaptic untuk memanajemen software,sedangkan LinuxMint 5.0 disamping menyertakan Synaptic juga ada Mintinstaller yang dikenal dengan Software Portal yang sangat membantu dalam memanajemen Software. LinuxMint juga memilikif asilitas CNR yang memudahkan install software secara online.



Lingkungan Desktop



Walaupun sama- sama menggunakan Desktop GNOME 2.22 tetapi tampilan desktopnya jauh merbeda. Kalau Blankon 3.0 tampilan tidak ada bedanya dengan Ubuntu 8.04 hanya saja kesan Indonesianya lebih menonjol lewat Wallpapernya dan juga pemakaian Bahasa Indonesia sebagai bahasa defaultnya.

Desktop LinuxMint 5.0 jauh lebih berbeda dengan Ubuntu 8.04. Malah kelihatannya seperti nuansa yang ada di OpenSuse baik itu panel maupun penyusunan taskbar. Pada LinuxMint 5.0 anda juga bisa membuka folder sebagai root dengan klik kanan “Open as root”. Thema yang tersedia di Linuxmint lebih fresh kelihatannya dan lebih banyak pilihan ketimbang yang ada di Blankon



Kesimpulan

Linuxmint 5.0 lebih banyak menawarkan kemudahan dan keindahan Desktop. Memanajemen software juga lebih mudah ketimbang Blankon. Tetapi jika menginginkan Distro Local berbahasa Indonesia, kayaknya Blankon merupakan pilihan yang bijaksana. Atau kalau mau bikin dual boot antara Linuxmint dan Blankon juga layak untuk dipertimbangkan. Sekarang semuanya terserah anda.



2 comments:

  1. Bahasa Indonesia di Blankon 3.0 masih fifty - fifty. Ndak menyeluruh!!! OpenOffice.org aja masih pake english. Semoga ada para volunters yang ingin menerjemahkannya!!!!

    ReplyDelete
  2. In my opinion you are mistaken. Let's discuss. Write to me in PM, we will communicate.

    ReplyDelete