Thursday, December 1, 2011

Blankon 7 Patimura - OS Racikan Anak Bangsa Yang Hebat

Akhirnya saya berkesempatan mencicipi Blankon versi teranyar versi 7 dengan code name Patimura setelah lama absen mengikuti perkembangan Blankon. Seperti biasanya Blankon yang dikembangkan dari Ubuntu telah hadir dengan berbagai paket yang tidak ada di paket Ubuntu secara default baik itu aplikasi maupun dukungan format multimedia. Begitu selesai install semua periperal sudah bisa dipakai out of the box. Blankon 7mdikembangkan dari Ubuntu 11.10 tetapi dengan penambahan atau pengurangan aplikasi. Contohnya pemutar musik Banshee di Ubuntu diganti dengan Exaile, Mozilla Firefox diganti dengan Chromium Browser. Blankon sudah menyertakan GIMP pengolah gambar, Inscape pengolah gambar berbasis vektor, menyertakan Cheese webcam, dll. Blankon juga menyertakan berbagai codec multimedia jadi begitu selesai install langsung bisa memutar berbagai format multimedia seperti .mp3 .mp4 .avi .flv .mkv bahkan bisa memutar format vcd (.DAT).
Tak ketinggalan Tim Blankon juga sudah menyertakan Aplikasi Edukasi Kamus Inggris - Indonesia dengan nama StarDic. Hal lain yang saya temukan adalah Blankon 7 sudah mendukung VGA berbasis Sandy Bridge. Hotkey untuk menghidupkan Wifi (Fn + F2) juga sudah berfungsi dengan sempurna yang sebeunya tidak bisa diaktifkan di Ubuntu 10.10. Jadi kesimpulannya adalah install segera Blankon 7 di komputer atau laptop anda. Saya secara pribadi merasa lebih cocok dengan Blankon 7 ketimbang Ubuntu 11.10
Ini Beberapa screenshot Blankon 7 yang diinstall di Netbook Asus EEE Pc Intel Atom 450,2 GB RAM, 320 HDD:




Wednesday, October 26, 2011

Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot Selayang Pandang

Ubuntu 11.10 hampir mirip dengan Ubuntu 11.04 dimana Unity menjadi defult Desktop theme. Proses instalasinya sama dengan versi sebelumnya dan butuh kurang lebih 15 menit untuk install native di netbook saya. Saat boot pertama memang nuansa agak sama dengan versi sebelumnya cuman versi ini lebih gegas loadingnya. Semua pheriferal langsung bisa bekerja seperti Wi-Fi, sound, video, dll. GDM nya juga lebih fresh dengan LightDM. Dash Home di versi ini juga meyertakan quick icons dibagian bawah Dash Home yang disebut Unity Lenses yang terdiri dari:Apps, Files, a new Music lense. Jadi pencarian file atau aplikasi bisa sangat cepat.Ubuntu 11.10 hadir dengan sofware yang up to date seperti: Gnome 3.2.0 mozilla Firefox 7.0.1, LibreOffice 3.4 dll. Versi ini juga menyertakan beberapa brand new wallpapers yang eye-catching. Dari segi performa Ubuntu terbaru ini layak untuk dicoba.

Things That I did after fresh Install 11.10

1. Install Multimedia Codec

Karena Ubuntu mendukung open source maka semua codec multimedia tidak disertakan secara default (tersedia di repository) maka begitu habis install saya langsung menambahkan dukungan codec multimedia. Saya pake Ubuntu-codecs-pack-10.10 tetapi cara installnya tidak langsung klik "install.sh". Yang saya lakukan adalh dengan mengextract file ubuntu-codecs-pack-10.10.tar.gz yang saya download dulu. Kemudian file2 dengan extensi .deb di folder "maverick" saya copy ke Documents dan saya buatkan folder baru dgn nama "mp3codecs". Saya buka terminal kemudian pindah ke folder mp3codecs lalu jalankan perintah 'sudo dpkg -i *.deb
cd Documents/mp3codecs sudo dpkg -i *.deb
masukkan password root dan tunggu prosesnya. setelah selesai maka saya sudah bisa memutar file dengan extensi .mp3 .mp4 .avi .mkv dll2. Setting Repo
Secara default Ubuntu sudah menyertakan repository dari Ubuntu tetapi saya lebih suka ambil dari server Indonesia (kambing.iu) karena jaraknya dekat maka prosesnya lebih cepat. Buka terminal kemudian ketik:
sudo gedit /etc/apt/sources.list

setelah terbuka maka saya hapus semua repi aslinya kemudian saya ganti denga dibawah ini:

deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu oneiric main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu oneiric-update main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu oneiric-security main restricted universe multiverse

Kalau sudah selesai kemudian simpan dan di terminal ketik: sudo apt-get update. Proses update akan berlangsung dan setelah selesai maka sudah bisa menginstall banyak aplikasi

3. Install VLC, Rhytrmbox dan Audacious
VLC adalah media Player kesukaan saya. Jadi harga mati kudu diinstall. Karena saya mengalami masalah dengan Banshee Media Player maka untuk memutar koleksi musik saya maka saya install Rhtermbox dan Audacious. Audacious mirip dengan Winmp Classic dan sangat ringan.

Kelemahan yang ditemukan:
1. Tidak ditemukannya pilihan Gnome classic/Ubuntu Classic so Unity adalah pilihan satu-satunya
2. Banshee sering crash (a little bit annoying)
3.Ubuntu Software Center juga beberapa kali tidak merespon (mungkin netbook saya yang jelek xixixixixi....)
Saran:
Kalau anda memakai Ubuntu 11.04 segeralah Upgrade sitem anda.....Jika anda tidak suka Unity, Ubuntu 10.10 adalah pilihan bijak.

Format Flashdisk di Ubuntu

Gimana ya kira-kira kalau kita mau menformat Flashdisk dan mengisi label dengan nama kita ya?
Gampang sekali. Langkah-langkahnya adalah:
1.Klik System > Administration > Disk Utility
2. Kalau Flashdisk anda sudah tertancap maka otomatis akan tebaca disini. Kemudian Klik "UnMount Volume" untuk bisa menformatnya. Kemudian Klik "Format Volume" isi Nama pada label sesuai keinginan (saya pake label 'radheya'
3. Kalau sudah selesai Klik "Mount Volume" dan Flashdisk anda sudah terbaca dengan label baru dan tentunya sudah kosong. Goodbye my data....

Sunday, August 14, 2011

UMPlayer; Multimedia Payer Alternative untuk Ubuntu

UMPlayer merupakan multimedia player yang dikembangkan dari MPlayer yang terkenal.

UMPlayer sangat gampang digunakan karena interface-ya yang sederhana namun elegan.

UMPlayer bisa dipakai memutar berbagai jenis format video dan juga bisa dipakai memutar file audio. UMPlayer menyediakan berbagai skin seperti; Black, Gonzo,Mac, Modern dan Vista. Anda bisa menggantinya dengan mudah. UMPlayer tersedia lintas flatform seperti Windows, Mac, Linux dan Solaris. Khusus untuk Ubuntu, UMPlayer sudah tersedia di Repository Ubuntu. Selain adanya di repo resmi Ubuntu, UMPlayer Juga bisa didownload disini.Saya install UMPlayer hasil download Versi Ubuntu 10.10. Setelah selesai download langsung di install.

Aplikasi ini bisa dilihat di Application > Sound & Video > UMPlayer.

Saya sudah mencoba berbagai file multimedia dan semuanya bisa dimainkan dengan lancar. Resource memory pun hanya sedikit yang diperlukan. Ini beberapa screenshot dari UMPlayer saya. Selamat mencoba!



Menginstall Macbuntu di Ubuntu 11.04

Macbuntu adalah theme lengkap yang dipakai untuk menyulap tampilan Ubuntu Desktop menyerupai Snowleopard-nya Apple tetapi Macbuntu hanya didesign untuk Ubuntu 10.10 jadi kalau anda meng-upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan kalau mau install Macbuntu dan otomatis aplikasi akan tertutup. Tetapi dengan sedikit mengakali maka Macbuntu-pun bisa diinstall di Ubuntu 11.04. Caranya adalah:

1. Extract Macbuntu yang anda download kemudian klik kanan "install.sh" kemudian "edit"

2. Cari script :

}

chk_system()

{

echo "" ....dan seterusnya (seperti screenshot dibawah). Blok mulai dari "echo "" sampai pada "fi" diatas "echo "Passed". Kemudian hapus syntax ini. Ini fungsinya untuk membypass aplikasi Macbuntu.Kemudian simpan (Save)3. Sekarang double klik "install.sh" kemudian pilih "Run In Terminal"

4. Ikuti langkah2 ini dn Macbuntu 10.10 skarang bisa diinstall di Ubuntu 11.04.

5. Untuk menghapus Macbuntu caranya sama dengan diatas yaitu dengan mengedit file "Uninstall.sh". Ini Screenshot dari Ubuntu 11.04 dengan macbuntu.





Wednesday, June 1, 2011

Merubah Unity Menjadi Classic Gnome di Ubuntu 11.04

Tampian Ubuntu 11.04 dengan tema Unity agaknya mengagetkan banyak pengguna Ubuntu apalagi yang belum pernah menggunakan Ubuntu Netbok Remix (UNR). Mereka banyak yang mengeluh karena susunan menu yang agak aneh bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menggunakan tema Gnome Classic. Tetapi untuk merubah tema ini ke Ubuntu Clasic sangat gampang. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik tombol "Shut Down" kemudian pilih "System Settings"

2.Setelah muncul jendela "Control Center" klik "Login Screen" kemudian "Unlock" masukkan password root.
3. Pilih "Ubuntu Classic" kemudian tutup jendela Login Screen. Untuk melihat perubahnnya silahkan Log Out dan Log In lagi.
Tampilan Unity

Tampilan Gnome Clasic

Monday, May 9, 2011

Restore GRUB2 di Ubuntu 11.04 Natty Narwhal

Kalau bicara masalah multi OS dalam satu komputer memang akan memungkin salah satu OS bermasalah dan akan mempengaruhi boot ke OS lainnya. Dalam Netbook Asus EEE PC saya terinstall 3 OS: Ubuntu 10.10, Ubuntu 11.04 dan Windows 7 Home. Karena kesalahan utak atik sistem maka saya tidak dapat boot ke salah satu OS ini. Saya mencoba merestore GRUB dengan Ubuntu 10.10 tetapi hanya 2 OS yang kedetect yaitu Ubuntu 10.10 dan Win 7 (saya tidak tahu kenapa???) kemudian saya buat Bootable Ubuntu 11.04 untuk merestore bootnya dan ternyata berhasil. Ketiga OS saya bisa saya kembalikan lagi. Langkah-langkah yang saya lakukan adalah:
1.Membuat bootable Ubuntu 11.04 dengan menggunakan Universal-USB-Installer-1.8.0.6 dari pendrivelinux
2.Ubah boot ke flashdisk dan tunggu sampai ada pilihan "Try Ubuntu"
3. setelah sitemnya siap, buka terminal kemudian ketik:
sudo fdisk -l (melihat susunan hardisk saya) dalam kasus saya Ubuntu 11.04 ada di sda6
sudo mount /dev/sda6 /mnt
sudo mount /dev/sda6 /mnt/boot
sudo mount --bind /dev /mnt/dev
sudo chroot /mnt
grub-install /dev/sda

Proses restore akan berlangsung dan kalau pesan "Installation finished.No error reported" muncul maka usaha anda berhasil. Sekarang saatnya membersih cache sistem, masih di terminal ketik:

exit
sudo umount /mnt/dev
sudo umount /mnt/boot
sudo umount /mnt

restart komputer anda.

Sekilas Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal)

Pada akhir april ini pihak Canonical telah merilis Ubuntu 11.04 dengan codename "Natty Narwhal". Canonical melakukan perubahan-perubahan yang mendasar baik itu pemaketan aplikasi maupun penampilan Ubuntu itu sendiri. Begitu saya selesai download file iso Ubuntu 11.04 ini langsung saja saya install di netbook Asus saya. Proses instalasinya hampir sama dengan versi sebelumnya dimana pada saat selesai menentukan partisi maka proses peng-copy-an file-file system telah dilakukan, jadi pada saat anda memilih jenis keyboard, time zone, user, dll proses instalasinya telah berlangsung. Proses instalasinya cukup lancar dan saya hanya butuh 12 menit untuk menyelesaikan tahap ini (mungkin karena saya install pakai Flashdisk bukan CD-ROM).

Perubahan Mendasar Ubuntu 11.04

Begitu sistem saya reboot, segera saja saya dihadapkan pada desktop environment yang fresh yang mengingatkan saya pada Ubuntu Netbook Remix yang pernah saya install. Pihak Canonical telah mengubah Gnome theme menjadi Unity Desktop Interface yang dulunya didesign untuk netbook 10.0". Canonical juga mengganti OpenOffice suite dengan LibreOffice 3.3.2 yang tampilannya hampir sama dengan openoffice. Bagi anda yang sudah terbiasa dari dulu menggunakan Rhythmbox Music Player untuk mendengarkan koleksi lagu-lagu, maka anda akan kecewa karena pihak Canonical telah menggantinya dengan Banshee Media Player. Pihak Ubuntu juga juga telah mengintegrasikan beberapa Online Media seperti:Ubuntu One Music Store, Amazon, dll sehingga anda bisa beli lagu secara online mirip layanannya iTunesnya Apple. Ubuntu 11.04 telah menghadirkan Firefox 4 sebagai default browser. Jadi Bagi anda yang terbiasa dengan versi Ubuntu Desktop maka anda perlu penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi pada Ubuntu 11.04

Tips menginstall Multimedia Codec Ubuntu 10.10 di Ubuntu 11.04 secara Offline

Seperti biasa Ubuntu tidak menyertakan dukungan langsung untuk memainkan file mp3,mp4,avi,flv,mkv,dll. Akan tetapi kita bisa menambahkan secara manual pada saat install Ubuntu tetapi kita harus punya koneksi internet. Bagi yang tidak punya maka bisa memamfaatkan ubuntu-codecs-pack-10.10 offline yang bisa didownload di warnet. Tetapi begitu anda extract dan menghasilkan file "install.sh" maka proses tidak bisa dilanjutkan karena ini dikhususkan Ubuntu 10.10 Maverick. Untuk mengakalinya kita masuk kefolder maverick tempat kumpulan codec.Contonya saya extract ke folder Documents. Buka terminal kemudian ketik:
cd Documents/ubuntu-codecs-pack-10.10/maverick ENTER
sudo dpkg -i *.deb ENTER
proses instalasi akan berlangsung dan tunggu sampai selesai. Anda sekarang sudah bisa memutar hampir semua file multimedia di Ubuntu 11.04. Inilah Ubuntu 11.04 saetelah saya utak-atik sedikit. Distro ini di Install di Netbook Asus EEE Pc dengan Processor Intel Atom N450, 2 GB RAM dan 320 HDD dengan Triple OS.

Tuesday, April 19, 2011

Memainkan VCD di Ubuntu 10.10

Kemaren saya dapat sebuah file Tari Bali dengan extension .DAT yang saya copy dari VCD. Ketika saya mainkan di Ubuntu 10.10 saya kok tidak mau padahal saya sudah menginstall ubuntu-restricted-extras dan juga VLC media player yang membuat saya bisa memainkan banyak file multimedia dengan extention .mp3 .wma .mp4 .avi .mkv .mpg .flv dll. saya heran kenapa ni laptop ndak mampu mainkan .DAT (VCD)? Setelah browsing ternyata saya perlu install codec gxine. Cara menambahkan codec gxine ada 2 yaitu:

Cara #1
Diasumsikan anda terhubung jaringan internet dan anda sudah menkonfigurasi repo (artikelnya bisa dibaca di blog). Buka terminal kemudian ketik:
$ sudo apt-get install gxine
Masukkan password root

Setelah selesai buka aplikasi VLC. Pada jendela utama klik Media > Open File cari dimana anda menyimpan file .DAT pada kolom Media Files dipojok kanan bawah ubah ke "All Files" > Open
Cara lainnya adalah dengan mengklik kanan file .DAT > Open With Other Application kemudian di jendela yang muncul pilih VLC media player dan pilih "Remember this application....".
Mulai saat ini setiap file.DAT ketika diklik ganda maka otomatis akan dibuka dengan VLC.

Cara #2

Diasumsikan anda tidak terhubung langsung ke internet jadi anda harus mendownload sendiri codecnya di warnet. Situs yang bagus adalah http://apt-web.dahsy.at/ setelah terbuka main distribution (10.10) Mirror: kambing UI Package : ketik gxine kemudian submit. beberapa saat akan muncul 14 files dengan URLnya. Download semua files ini dan letakkan di satu folder (contohnya sama pakai nama VCD-Codecs). Setelah prosesnya selesai copy folder ini ke Documents. Buka terminal kemudian ketik:
$ cd Documents/VDC-Codecs (enter)
$ VCD-Codecs/ sudo dpkg -i *.deb (enter)

setelah selesai maka langkah berikutnya sama dengan di cara #1.
Selamat anda sudah bisa memainkan VCD atau file.DAT di Ubuntu anda.

Wednesday, April 13, 2011

My Fancy Desktop based On Ubuntu 10.10

Beberapa teman menanyakan gimana caranya membuat desktop seperti desktop saya yang kinclong (hi hi).Yang saya lakukan setelah fresh installasi adalah:

1. AWN

Hapus panel bawah dan menggantinya dengan Avan Window Navigator (AWN). Untuk menghapus panel bawah adalah dengan klik kanan di panel bawah > Delete This Panel. AWN sudah ada di repository ubuntu (anda hanya tinggal setting internetnya aja).Pasca installasi maka aplikasi AWN bisa dilihat di Application > Accesorries > Avant Window Navigator.
Setting sedikit AWN dengan Mengklik logo AWN dan pilih Dock Preferences. Pada Jendela utama AWN (Preferences), settingan saya adalah: Size of Icon = 32 pixels, Orientation = bottom, Style = None (sesuaikan dengan selera anda), Behaviour = Intellihide Autohide mode = Fade Out, Icon effect = Squish dan centang "Start AWN Automatically"
Di tab Apllet saya tambahkan Cairo Clock dan Volume Control
Di Tab Themes saya tambahkan theme "Maveric Abiance 0.1" yang saya download dari gnome-look.org

2. Global Menu
Pada panel atas tambahkan Global Menu untuk menambah fitur MacOS X yang saya sukai. Panel atas saya kostumasi dengan menghilangkan tampilan Jam, notification area dan user. Yang saya tambahkan adalah icon Gnome Main Menu, Shutdown, Windows switcher, Battery, Network dan Global Menu.
3. Icon dan Tema
Icon yang install adalah Faenza Icon dengan logo Debian. Tema yang dipakai adalah Mint-X

4. Wallpaper
Wallpaper yg dipakai adalah Ubuntu_Livewire yang saya dapat dari devianart.com (kalau tidak salah)

5. Desktop Effect
Saya tambahkan Confiz untuk membuat effect desktop yang luar biasa. Aplikasi ini bisa ditemukan di System > Preferences > ConfizConfig Setting
Silahkan berexperimen sendiri. Settingan saya adalah:
Pada Tab "Desktop" yang pilih adalah: Expo, Desktop Cube, Rotate Cube dan Viewport Switcher sedangkan pada Tab "Effects" adalah: Fading Windows, Wobbly, Minimize Efects dan window decoration.


6. Conky
Saya tambahkan conky untuk system information. Untuk instalasi dan settingnya sudah saya bahas di artikel pada bulan Januari 2011. Artikelnya bisa dibaca disini

Tampilan terakhir destop saya adalah seperti ini:


Wednesday, March 9, 2011

Install Java di Ubuntu Linux 10.10

Setelah beberapa lama tidak sempat posting artikel karena kesibukan maka kali ini saya
ingin membagi tips menginstall java. Kenapa kita perlu install Java? Penyebabnya adalah
beberapa situs mengharuskan untuk install java untuk menggunakan layanan tertentu seperti
internet Banking. Saya mempunyai pengalaman yang mengharuskan saya menginstall java,
seperti saat saya mau mengunduh (download) video dari youtube melalui situs
www.keepvid.com. Situs ini mengharuskan pengguna untuk install java. Sebenarnya caranya
gampang banget, langkah-langkahnya adalah:

1. Download java disini kemudian pilih download "Linux self extracting binary file" (saya taruh di folder Documents)
2. Buka terminal, kemudian masuk ke directory tempat anda menyimpan hasil download java kemudian ubah permision supaya bisa di execute:

cd Documents
chmod a+x jre-6u-linux-i586.bin
3.

sekarang saatnya menginstall java, masih di terminal ketik:
./jre-6u-linux-i586.bin
ikuti perintah selanjutnya. Kalau sudah selesai restart browser anda. kalau anda mau

mengunduh video lewat www.keepvid.com pada saat muncul apakah anda mempercayai situs ini

centang "Trust" dan pilih ok. Nah anda sudah bisa mendownload video youtube di linux

Friday, February 4, 2011

Restore Grub2 di Ubuntu 10.10



Apakah anda menggunakan dual/triple OS dalam satu komputer? Kalau anda install ulang OS (Windows) niscaya pilihan untuk OS Linux akan lenyap karena memang Windows tidak mengijinkan OS lain besanding dengan dirinya, tapi jangan khawatir anda hanya perlu duduk beberapa menit untuk mengembalikan Grub Linux (Ubuntu) yang tertimpa Windows. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Bikin Ubuntu life USB dengan memamfaatkan Unetbootin atau Universal-USB-Installer dari
pendrive.
2. Boot dari USB kemudian pilih "Try Ubuntu"
3. Buka terminal kemudian ketik "sudo fdisk -l" untuk meihat susunan partisi hardisk anda.

Dalam kasus saya maka susunan HDD saya adalah sda2 adalah Win 7, sd5 adalah Data, sda6 adalah Linuxmint (system), sda7 adalah Linuxmint (Home), sda8 adalah Ubuntu (system) dan sda9 adalah Ubuntu (Home) dan sda10 adalah Swap (Anda harus ingat susunan HDD anda). Disini saya akan merestore grub2 di partisi sda8 (Ubuntu system)

4. Mount system anda ke life USB, buka terminal kemudian ketik:

sudo mount /dev/sda8 /mnt ENTER
sudo mount /dev/sda8 /mnt/boot ENTER
sudo mount --bind /dev /mnt/dev ENTER
sudo chroot /mnt/ ENTER
sudo grub-install /dev/sda ENTER

Proses install akan berlangsung dan kalau ada pesan bahwa proses sukses maka anda akan dapat boot ke Linux lagi. Masih di terminal ketik:

Exit

Buka terminal lagi kemudian ketik:
sudo umount /mnt/dev
sudo umount /mnt/boot
sudo umount /mnt
Exit

Restart komputer anda