Saturday, January 2, 2010

Fitur Linux Yang seharusnya disertakan secara Default di Windows OS

Siapa yang tidak mengenal Microsoft Windowsnya Bill Gate saat ini. Windows masih mendominasi kemudian di ikuti MacOSnya Apple. Windows menawarkan kemudahan dalam berbagai hal dan penampilan yang indah. Tetapi bagi saya dengan harga yang lumayan mahal (dibadingkan dengan GNU/Linux yang gratis), seharusnya Windows menyertakan beberapa fitur yang Linux bisa berikan kepada penggunanya. Menurut saya fitur GNU/Linux yang seharusnya hadir di Windows adalah:

1. Pre-installed Driver
Saya pingin begitu selesai install OS seharusnya kita tidak dsibukkan install driver VGA, Sound, Chipset, Printer, dll (Windows 7 sudah lumayan bagus tetapi banya driver yang tidak disertakan). Ubuntu 9.10 Karmic Koala hadir dengan 1 CD 700 MG sudah termasuk driver perangkat keras dan beberapa aplikasi penting lainya (selesai install langsung bisa berkarya), kenapa Windows Vista atau 7 derngan 1 DVD 2,4 GB tidak selengkap Ubuntu?

2. Pre-install Aplikasi
Dengan harga yang mahal saya pingin paling tidak setelah selesai install Windows, paling tidak aplikasi pengolah dokumen seperti MS Office sudah terinstall tidak dijual terpisah lagi.

3. Install OS sambil main Games atau dengarkan musik
Dengan Live Install CD, di Linux kita bisa menunggu proses selesainya instalasi sambil bermain games (games kecil seperti Spider, Sudoku, dll). Saya inginnya suatu saat saya bisa menunggu proses instalsi sambil bermain games atau mendengarkan musik.

4. Compiz
Fitur Aeronya Windows memang indah dengan Windows Flip, Windows Snap, Windows Peek, dll tetapi dibandingkan dengan Compiz-nya Linux, Fitur windows ini masih jauh. Compiz bisa menghadirkan efek 3D Desktop dengan berbagai effect yang menakjubkan. Disamping itu adanya multi desktop di linux akan memampukan kita untuk mengelompokkan Aktifitas ke masing-masing Desktop. Berbeda dengan Windows yang hanya single desktop. Hal ini bisa dilakukan dengan menginstall aplikasi pihak ketiga tetapi kenapa Windows tidak menyertakannya secara default.

5.Reguler Release
Windows bisa meniru Distro Linux yang secara teratur mengeluarkan Versi (biasanya 2 kali setahun) dengan berbagai upadate dan perbaikan bugs. Windows memang mengeluarka Service Pack (SP) tetapi rilisnya tidak terjadwal.

No comments:

Post a Comment