Wednesday, February 10, 2010

Ulang Tahun ke 2 Blog Guru Gede Nusa

Tidak terasa blog Guru Gede Nusa sudah memasuki tahun ke 2. Usia yang relatif masih muda untuk sebuah blog tetapi Guru Gede berusaha membuat sesuatu yang berarti paling tidak untuk dirinya (kalau bermanfaat untuk orang lain yah...syukurlah). Komentar para pengunjung semua sangat saya harapkan untuk membuat blog Guru Gede Nusa menjadi lebih baik. Sekali lagi blog ini tidak mengejar hit semata. Salam

Wednesday, February 3, 2010

Menginstal Emerald Window Decorator di Linux Mint 8 Helena

Tampilan Aero-nya Windows Vista dan Windows 7 memang elegan dan membuat banyak orang kesemsem. Efect transparansi begitu indah. Bisakah Linux menyainginya?
Bisa, install saja Emerald dan anda akan terkagum-kagum dengan keindahan desktop anda. Begitu banyak tema yang bisa anda untuk di http://gnome-look.org. Sebelum menginstalasinya pastikan bahwa repository Linux mint anda sudah terkonfigurasi baik itu repo lewat internet maupun lewat repo DVD. Saya memakai epo online di kambing.ui.ac.id. Kemudian buka terminal kemudian ketikkan:

$sudo apt-get install emerald fusion-icon

Kemudian masukkan password root dan ketik Y untuk melanjutkan instalasi. Setelah selesai instalasi maka anda perlu mengaktifkan Compiz Fusion Icon dulu. Aplikasi ini ada di Menu > Administration > Compiz Fusion Icon
Setelah itu maka icon Compiz akan ada di taskbar. Untuk mengaktifkannya tinggal Klik kanan iconnya "Select Window Decorator > Emerald" dan "Select Window Manager > Compiz" dan untuk mengaktifkannya pilih "Reload Window Manager".
Sedangkan untuk menganti tema Emerald silahkan download dulu temanya di http://gnome-look.org dan pilih emerald. File yang anda download akan berextensi .emeral dan untuk menggantinya tinggal Klik kanan "Compiz Fusion Icon" kemudian pilih "Emerald Theme Manager". Setelah terbuka klik "Import" dan arahkan ke tempat anda menyimpan file yang berextensi .emerald tadi.
Tema favorit saya adalh VistaQ.emerald yang mirip dengan Aeronya Vista dan effect transparansi yang menawan. Selamat mendandani Linux Mint anda.

Mengubah Urutan Boot Order di Linux Mint 8 Helena

Pasca instalasi Linux Mint Helena, saya bermaksud mengubah urutan Boot pada grub soalnya laptop saya memakai Dual Boot yaitu Windows 7 dan Mint Helena. Kalau waktu saya masih memakai Ubuntu mengubah uutan boot ini sangat gampang, cukup pakai gedit dan ubah ubah default boot ordernya di /boot/grub/menu.lst. Karena Mint Helena berbasis Ubuntu Karmic Koala maka saya coba trik ini tetapi file grubnya tidak ditemukan. Setelah tanya teman ternyata letaknya di /boot/grub/grub.cfg dan saat saya edit dengan gedit ternyata tidak bisa karena file grub,cfg ini adalah read only. Atas saran teman (Mang Kamartina), menyuruh menggunakan Vi. Dan ternyata Vi memang lebih hebat ketimbang gedit. Langkahnya adalah:
1. Buka terminal dan login sebagai root
2. Ketik vi /boot/grub/grub.cfg
3. Cari string "set default="0" kemudian tekan i untuk masuk ke mode insert. Kalau di menu grub ada 5 pilihan maka pilihan pertama nilainya 0. Pada kasus saya Windows 7 loader ada di urutan ke 5 jadi karena saya ingin default bootnya ke windows 7 maka saya ganti nilainya menjadi "set default="4" 4. Untuk menyimpan perubahannya maka ketik :wq! (: adalah bagian dari command vi, w adalah write/simpan, q adalh quit/keluar dari vi dan ! untuk memaksa vi untuk melakukan perubahan tampa menanyakan lagi.

Catatan: Waktu untuk boot ke default adalah 10 detik dan kalau anda ingin mengubah tenggang waktunya, carilah string "set timeout=10" kemudian ganti nilainya sesuai keinginan anda.

Tuesday, February 2, 2010

Instalasi Linux Mint di DELL Inspiron Mini 10

Kemaren saya posting artikel tentang Distro Linux untuk netbook. Tetapi saya penasaran apakah distro lainya yang standar tidak bisa diinstall di netbook. Awalnya saya mau install OpenSuse tetapi saya pikir akan terlau berat untuk netbook. Saya putuskan untuk menginstall Linux Mint 8. Dulu saya pernah memakai Linux Mint 3 Cassandra di PC dan saya menyukainya. Linux Mint 8 dengan kode Helena yang install di Dell Inspiron mini (Processor N270, 1 GB RAM, 160 HDD, Intel GMA VGA) bersanding dengan Window 7 Ultimate. Proses instalasinya sangat lancar cuma pada pembuatan partisi swap sangat lambat(20 menitan) sedangkan pada saat instalasi hanya membutuhkan 15 menit sebelum sistem siap di matikann ulang (reboot/restart). Saya menggunakan UFD 4 GB untuk membuat bootable USB dengan menggunakan Ubuntu USB Startup disk. Linux Mint 8 dibuat berdasarkan Ubuntu 9.04 Karmic Koala. Aplikasinya sangat loengkap seperti Office Suite dari OpenOffice.org, Firefox 3.5.3, Tranmission, Pidgins, Rhytmbox, Mplayer, Movie Player, Gnome Player, dll. Linux mint sudah mendukung berbagai codec multimedia seperti mp3, mpg, mp4, flv, avi,3gp,dll sehingga tidak berlebihan saya sebut Linux Mint sebagai One Stop Distro.

Effect animasi comfiz sudah secara default diinstall sehingga tinggal mengaktifkan dengan Klik kanan desktop > Change Desktop Effect > Visual Effect > Extra.

Memoles Tampilan Linux Mint

Untuk mempercantik tampilan Desktop Linux Mint 8 maka saya me-makeovernya
  • Icon saya pakai nuoveXT.2.2 yang iconnya mirip icon Windows Vista
  • Control saya pakai BlueCE
  • Windows Controlya saya pakai emelad dengan tema VistaQ yang memberikan effect transparant seperti Aeronya Window Vista. So cool.
  • Wallpaper saya pakai Minty_Iceland_4_by_Zwopper
Semua items diatasc saya unduh dari www.gnome-look.org



Monday, February 1, 2010

Distro Linux untuk Netbook

Saat ini netbook merupakan barang jamak yang sudah merupakan sebuah kebutuhan untuk orang yang tingkat mobilenya yang tinggi. Netbook banyak dipilih karena alasan simple dan ringan di bawa. Tak heran anakanak sekolahan (SD/SMP/SMA) banyak nongkrong di tempat-tempat yang menyediakan Wi-Fi gratis seperti di Mall maupun di Cafe (bahkan penulis melihat di bilangan Dalung ada bengkel dan tempat cuci motor juga menyediakan Wi-Fi gratis untuk pelanggannya. Hebat kan?). Biasanya netbook yang dijual dipasaran sudah dibundle dengan Microsoft Windows XP Home SP3 dan keluaran terbaru sudah dengan Windows 7 Starter. Bagaimana kalau netbook anda belum ada OSnya (biar harganya murah...)? Install Linux aja, gampang khan? Ini beberapa Distro Linux yang bisa anda install di Netbook:

1. Ubuntu Netbook Edition(UNE)
Sebelu menjadi UNE dulu distro ini di kenal dengan nama Ubuntu Netbook Remix (UNR).Siapa yang tidak tahu OS besutan Canonical ini. UNR didesign untuk Netbook sehingga jauh lebih ringan ketimbang Ubuntu standar. Sama seperti Ubuntu UNR masih belum mendukung beberapa format multimedia dan driver berbayar (proprietary). Tapi dengan adanya repo multiverse dan universe hal ini gampang diatasi. Aplikasi yang dipaketkan sama dengan Ubuntu basenya seperti Firefox, rhytmbox, openoffice,dll.
2. Easy Peasy
Distro ini juga berbasis Ubuntu dan menunya pun sangat mirip dengan UNE. Easy Peasy sudah memaketkan berbagai multimedia codecs dan juga Skype dan proprietary driver. jadi begitu habis install anda sudah mempunyai OS lengkap dan siap pakai.
3. Eeebuntu
Eeebubtu awalnya bernama Ubuntu Eee didesign untuk Netbook Asus EeePc tapi bisa juga diinstall di beberapa Netbook lainya seperti Acer Aspire One, Dell Mini dan lainya. Eeebuntu terdiri dari 4 varian yaitu standar, NBR, Base dan LXDE.

4. Debian GNU/Linux
Siapa yang meragukan Debian? Distro besar seperti Ubuntu juga dikembangkan dari Debian. Terus terang distro yang satu ini belum pernah saya install di netbook tetapi dari hasil googling saya temukan bahwa Debian sudah sangat kompatible dengan banyak netbook yang beredar dipasaran. Mudah-mudahan saya mendapatkan file ISO secepatnya sehingga bisa saya jajal di Dell Mini saya.

5. Mandriva
Semenjak dirilisnya mandriva 2009,mandriva sudah memantapkan diri untuk ikut bermain dipasar Netbook. Mandriva lebih cendrung menggunakan desktop KDE (walaupun agak berat) namun pihak mandriva juga menyediakan dengan desktop GMONE atau Xfce. Ketika saya coba versi KDEnya semua berjalan dengan lancar. Compiz bejalan dengan mulus dan file mp3 pun lancar dimainkan.

6. Slax
Slax disini adalah live Distro yang bisa diboot dari USB. Distro ini sangat ringan tetapi masih menggunakan desktop KDE 3.5. Slax sangat configurable dan setingan anda akan disimpan. Saya selalu membawa slax kemana-mana karena ukuran filenya hanya sekitar 200 MB. Distro ini sangat cocok dipakai untuk penyelamatan data dan bekerja sangat baik di netbook.

Distro lainnya yang bisa install di netbook adalah Crunheee (berdasarkan distro Crunchbang), Puppy Linux, Moblin dan Arch Linux. tapi distro ini belum pernah saya coba sendiri. Silahkan anda pilih sendiri dan cari infonya di internet sekedar untuk mencari referensi sebelum memutuskan untuk menginstallya.