Wednesday, July 22, 2009

Tips Mengoptimalkan Performa Opera

Opera merupakan browser favorit saya yang kedua setelah Mozila Firefox. Saya suka Opera karena fasilitas tab browsing, resume untuk download yang terhenti, fitur Speed dial dan juga lumayan ringan. Tip untuk mendongkrak performa Opera adalah:
  • Buka Opera kemudian di address bar ketikkan "opera:config" (tanpa tnada kutip).
  • Ketika muncul jendela Konfigurasi, klik "Performance" kemudian ubah masing- masing opsi menjadi:
Max Connection Server = 10
Max Conection Total = 64
Network buffer Size = 64
  • Beri tanda centang di depan opsi "No Connection keep Alive", "Non-Compliant Server 100 Continue" kemudian Klik "Save" 4. Restart Opera anda dan rasakan bedanya.
Tips ini menggunakan Opera USB 9.62, Intel Pentium 4 2.0 GB 1GB RAM, 320 GB HDD, Windows Vista Home Basic Genuine.

Tips ini diambil dari PCPlus dan lifehacker.com

Wednesday, July 15, 2009

Tips Meningkatkan Performa Firefox 3

Tak bisa dipungkiri bahwa kepopuleran Mozila Firefox terus menanjak dan terus menggerogoti pengguna Internet Explorer di seluruh dunia. menurut data NetAplication, pada pertengahan tahun 2009, tercatat pengguna Firefox telah mencapai 22,51% menduduki posisi ke dua setelah IE. Banyaknya pemakai Firefox karena kecepatan browsingya, mudah di kostumasi serta tersedia untuk Windows, Linux dan Mac. Firefox yang fresh install itu keadaanya masih standar dan kita masih bisa mengoptimalkannya lagi. Langsung saja langkah-langkahnya:
  1. Buka Firefox kemudia di address bar ketikkan "about:config" (tanpa tanda kutip). Kalau ada peringatan pilih saja"I'll be careful. I promise!"
  2. Carilah preference name bermana "network.http.pipelining" double klik untuk mengubah nilai "false" menjadi "True"
  3. cari juga "network.http.proxy.pipelining" dan ubah juga nilai valuenya menjadi "True:"
  4. cari "network.http.max-connections-per-server" ubah nilainya menjadi 32
  5. Ubah nilai "network.http.max-connections" menjadi 60
  6. Ubah nilai "network.http.max-persistent-connections-per-proxy" mendi 16
  7. Ubah nilai "network.http.max-persistent-connections-per-server" mendi 8
  8. Ubah nilai "network.http.pipelining.maxrequests" menjadi 30
  9. Klik kanan di area kosong kemudian pilih "New > Integer" beri nama "layout.initialpaint.delay" dan isi nilai 0
  10. Klik kanan lagi di area kosong kemudian pilih "New > Boolean" dan beri nama "browser.tabs.showSingleWindowModePrefs" dan set nilainya "True"
  11. Restart firefox anda dan anda akan merasakan Firefox anda menadi sangat gegas.
Tips ini bisa juga dilakukan di Microsoft Windows. Saya menggunakan Firefox versi 3.0.10, Ubuntu 9.04 pada Pentium 4 2.0 GB, 1 GB RAM, 320 HDD.

Friday, July 3, 2009

Pilih mana Blankon 5.0, Super OS 9.04 atau Ultimate Edition 2.2?

Ketiga Distro diatas merupakan turunan Ubuntu 9.04 yang merupakan Distro Linux terpopuler dan terbanyak di gunakan di dunia versi distrowatch.com. Saya memilih ke tiga distro ini karena ketiganya sudah mendukung Proprietary codecs dan tampilan masih menyerupai Ubuntu hanya tema dan paket aplikasi yang disertakan yang berbeda. Saya tidak memberikan pilihan distro turunan Ubuntu lainnya seperti Linuxmint dan lainnya mengingat tampilan sepintas yang berbeda dengan Ubuntu. Bagi para Newbie (pemula) ketiga distro ini layak dipertimbangkan. Kalau anda memerlukan distro dukungan Bahasa Indonesia yang bagus maka Blankon 5 Nanggar merupakan pilihan yang paling tepat karena alsi dikembangkan orang Indonesia sendiri. Thema Blankon Indonesia banget.

Blankon 5 Nanggar

Tetapi kalau anda tidak memusingkan Bahasa Local, saya pikir Ultimate Edition adalah pilihan terbaik mengingat paket aplikasi yang sangat melimpah dan juga pilihan tema yang fresh. Tidak salah file iso UE berukuran 2 GB.
Ultimate Edition 2.2

SuperOS 9.04 menurut saya adalah distro yang agak tanggung karena paket aplikasinya hanya sedikit diatas Blakon 5 (isonya 693 MB sedangkan SuperOS 900 MB).Perbedaan Blankon dan SuperOS hanya sedikit dimana SuperOS menambahkan aplikasi Wine, Compiz, Realplayer, VLC,Ubuntu Tweak, dan beberapa aplikasi kecil lainnya.
SuperOS 9.04

Sementara itu, UE datang dengan begitu banyak aplikasi sehingga rasanya anda tidak akan menambah aplikasi lainnya sebab semuanya sudah tersedia. Cuman waktu instalasinya paling lama dantara ketiga distro diatas mengingat banyaknya aplikasi yang disertakan. Tetapi pilihan terakhir tentunya terserah anda sendiri. Tetapi distro apapun yang anda pilih, semuanya tetap LINUX.

Wednesday, July 1, 2009

Blankon 5 Nanggar; Distro Ubuntu +

Blankon 5 dengan kode Nanggar telah dirilis. Blankon 5 di kembangkan oleh YPLI dan Komunitas Ubuntu Indonesia berdasarkan Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope. Seperti rilis-rilis sebelumnya Blankon selalu menyertakan beragam multimedia codecs proprietary (berbayar)

baik itu audio maupun video. Begitu selesai install pengguna langsung bisa memainkan semua format file multimedia umum bahkan bisa memainkan file yang di unduh dari Youtube (extensi .flv),
memutar DVD, VCD, dan lain-lainya. Dari pemaketan aplikasi tidak terlalu berbeda dengan paket yang disertakan Ubuntu 9.04 cuma ada penambahan aplikasi Pengolah Gambar Vektor yaitu Inkscape. Hal yang menarik adalah Thema dan Gambar Latar n(Wallpaper)yang bisa berganti-ganti sesuai dengan waktu.Penamaanya pun agak aneh yaitu menggunakan jenis makanan yang dikomsumsi menurut jam sepeerti thema Bubur, Bakso, Nasgor, Indomie, dll.

Ketika kita menggunakan komputer di siang hari maka themanya terang dan Gambar Latar ada Mataharinya sedangkan kalau kita menghidupkan komputer di malam hari maka themanya gelap dan Gambar Latar ada Bulan. Menurut saya ini fitur bagus dan keren. Blankon 5 ini sangat cocok bagi Orang Indonesia karena dukungan Bahasa Indonesia yang bagus. bagi anda yang ingin bermigrasi ke Linux saya sangat merekomendasikan untuk memilih Blankon 5.0 karena kelebihan fiturnya ketimbang Ubuntu 9.04.

Begitu selesai install maka anda sudah bisa melakukan apa saja tanpa harus repot-repot menginstall pengolah kata, pemutar musik, pengolah gambar, driver suara, driver VGA, dll. Kalau anda rasa paket aplikasinya kurang, anda masih bisa memakai Repository Ubuntu 9.04 sebagai sumber paket karena Blankon 5 sangat kompatibel dengan Ubuntu 9.04