Pertimbangan saya memakai Slax adalah:
- Ukuran file hanya 190 MB (flashdisk 512 MB sudah mencukupi)
- Slax sangat ringan
- Slax mendukung penuh multimedia codecs
- Sangat gambang diinstall tanpa mencari tambahan aplikasi lainnya.
- OS Windows (saya pakai Windows Vista Home Basic)
- Flashdisk berukuran 512 MB (saya pakai Sandisk Micro 4 GB)
- Aplikasi kompresi (saya pakai 7Zip yang gratis)
- Unduh dulu file iso slax di www.slax.org
- Format Flashdisk anda ke Fat 32
- Extract file iso tersebut ke Flashdisk anda
- Paska selesai peoses extract maka di Flashdisk anda akan tecipta 2 folder baru yaitu : boot dan slax, masuk ke folder boot kemudian jalankan bootinst.bat untuk membuat Flashdisk anda menjadi bootable.Ketikkan Drive Letter Flashdisk and dan tekan "Enter".
- Setetelah selesai Matikan ulang Komputer anda dan atur urutan booting menjadi Flashdisk pada urutan pertama. Setelah beberapa lama maka anda akan disuguhi menu grub yang indah dimana akan ada 5 pilihan yaitu:
- Slax Graphics Mode (KDE); ini pilihan default dan perubahan yang anda lakukan akan disimpan layaknya system yang anda install di Hardisk Drive
- Slax always Fresh; perubahan tidak akan disimpan
- Slax copy to RAM; bila anda mempunya RAM besar (1 GB keatas), anda bisa memilih ini sehingga system anda jauh lebih cepat ketimbang sitem yang diinstall di HDD atau UFD.
- Slax Graphics VESA mode; untuk komputer tipe lama
- Slax text mode; ini bagi yang sudah ahli yaitu tampilan text saja tanpa graphics.