Monday, November 24, 2008

Ber-Internet Ria dengan USB Modem VT21 dan Kartu Starone di Ubuntu 8.04

Biaya Internet sekarang makin mudah dan murah saja, kalau tidak nebeng gratis di teman atau kantor bisa juga pake operator Telepon. Telkom dengan Speedy-nya, Telkomsel dengan Telkom Flash dan Indosat dengan Starone. Nah karena paket yang ditawarkan lumayan murah akhirnya saya memilih Starone paket 1 GB seharga Rp.109.000 sebulan dengan menggunakan modem USB VT21. Dirumah saya menggunakan dual boot yaitu Windows XP unhtuk browsing dan Linux untuk bekerja. Saya mencoba menanyakan ke teman-teman pengguna linux bagaimana menggunakan modem VT21 untuk berintenet, akhirnya dapat juga tipsnya. Tips adalah menggunakan WVdial. langkah-langkahnya adalah:
  1. Install wvdial lewat Synaptic dan bagi pengguna Ubuntu Ultimate Edition, wvdial sudah terinstall.
  2. Masukkan moderm VT21 dan buka terminal. Ketikkan wvdialconf dan enter. Ubuntu akan mendeteksi modem.
  3. Anda diberitahu untuk mengedit hasil deteksi ubuntu anda yang ditempatkan di folder etc/wvdial.conf/. Buka terminal dan edit konfigurasi modem dan kartu anda dengan gedit datau vim. Misalnya saya pake gedit> sudo gedit /etc/wvdial.conf. Kalau anda memakai kartu starone ketikkan detail seperti dibawah ini.
  4. Untuk kartu yang lain silahkan sesuaikan sesuai dengan operator. Kemudian tutup gedit dan untuk mengecek apakah konfigurasi sudah benar dan dapat connect ke internet, silahkan ketik >wvdial di terminal. Kalau ada respon berarti sudah konek.
  5. Buka aplikasi browser anda dan nikmati internet dengan Linux. ternyata Linux sangat pintar dan cerdas. Happy browsing......
Saya menggunakan Komputer Pentium 4 2.0 GB, 512 RAM, 80 GB HDD dan 128 MB Ati Radeon dan Ubuntu Ultimate Edition 1.9. Tips ini juga bisa digunakan dengan menggunaklan Handphone sebagai modem.

Sunday, November 16, 2008

Goodbye Mandriva, Welcome Ubuntu Onto My System

Suatu ketika disebuah Blog (saya lupa namanya) menuliskan " gunakan distro Linux yang teman anda juga pakai, sehingga apabila anda mempunyai masalah, anda punya tempat untuk bertanya". Semakin banyak orang yang memakai suatu distro maka akan semakin banyak pertolongan yang bisa didapat. Setelah 5 tahun menggunakan saya menggunakan Mandriva (dari Mandrakelinux 9.1 - Mandriva 2009), mutuskan untuk akhirnya saya memutuskan untuk beralih ke Ubuntu sebagai OS Primary.Adapun alasan saya meninggalkan Mandriva dan beralih ke Ubuntu adalah:
  • CD installer yang disediakan makin hari makin berkurang, dari 4 CD pada Mandrakelinux 10 menjadi 3 CD pada Mandriva 2005-2007, dan hanya 2 CD pada Mandriva 2009.Jadi paket software banyak berkurang. Memang kita bisa update lewat Repo online tetapi bagi yang tidak punya internet, ini menimbulkan masalah.
  • Setting wireless di Mandriva lumayan susah. Saya mencoba pake Ndswrapper dan mad Wifi, tetap tidak ada respon. Ketika dicoba dengan Ubuntu langsung connect.
  • Ubuntu datang dengan 1 CD installer dan 5 DVD Repo. Suatu paket software yang melimpah.Sebelu memilih Ubuntu, OpenSuse 11 adalah pilihan saya karena paketnya 1 CD installer + 6 DVD Repo tetapi berhubung di ICT Klungkung memutuskan untuk menggunakan Ubuntu sebagai pilihan Distro di Sekolah -sekolah di Klungkung, maka saya juga memutuskan untuk memakai Ubuntu. Suatu ketika saya berkesempatan ikut workshop di Jurusan Ilmu Komputer (Ilkom) Unud yang dihadiri olehpeserta dari seluruh Bali, dan ternyata Lab Komputer Unud juga pake Ubuntu dan dari seluruh peserta workshop hari itu, ternyata saya sendiri yang memakai Ubuntu.
Dari hal tersebut saya akhirnya memutuskan untuk menggunakan Ubuntu. Tetapi Distro apapun yang kita pake, itu tetap Linux yang free dan menyenangkan. Goodbye Mandriva!!!!

Sunday, November 2, 2008

Tips Menggunakan Google Chrome; Browser Canggih Besutan Google

Siapa yang tidak tahu Google; Mesin Pencari (Search Engine) terbesar di dunia. Baru- baru ini Google meluncurkan Chrome sebuah browser. Karena nama besar Google maka dalam hitungan mingguan sudah jutaan orang mendownload dan menggunakan chrome untuk berinternet. Menurut penelitian yang dilakukan www.w3schools.com browser terbanyak yang dipakai saat ini di dunia adalah Mozilla Firefox (43,7%), IE7 (26%), IE6 (24,3%), Safari (2,6%) dan Opera (2,1%). Paska 2 minggu peluncuran Google Chrome, penggunanya sudah 0,85% sebuah angka yang Fantastis. Apa yang membuat Google Chrome begitu menarik? Saya akan coba untuk mengulas beberapa fitur Google Chrome.

Tampilan Awal.

Unduh dulu aplikasi Google Chrome di alamat http://www.google.com/chrome dan minimal OS anda Windows XP SP2. Kemudian install aplikasinya. Paska instalasi maka anda akan mendapatkan antar muka yang sederhana seperti tampilan Google-nya Google. Tampilan Google Chrome adalah seperti di Bawah ini:

Fitur-fitur Google Chrome antara lain:

1. Tab Browsing

Google Chrome mendukung Tab Browsing dan ketika anda mengklik tanda "+" maka otomatis ditambahkan Tab Baru yang tampilannya seperti Speed Dialnya Opera tetapi Google Chrome menamai "Most Visited". Loading Google Chrome lumayan cepat dibanding Firefox maupun Internet Explorer.

2. Anonymous Browsing

Google Chrome mendukung anonymous browsing dengan mengklik gambar buku disebelah kanan dan pilihlah "New Incognito Windows" maka aktifitas berinternet anda tidak akan dicatat di PC. Semua history, cache, cookies atau bukti-bukti lain tidak akan terekam, jadi anda aman mengunjungi site yang anda rahasiakan. Tampilannya adalah seperti dibawah ini:


3. Impor Bookmark dan Password dari Firefox maupun IE.

4. Pencarian langsung di Address Box.

Untuk mencari sesuatu anda tidak perlu membuka google.com lagi tetapi langsung mengetikkannya di Address Bar atau Omni-Bar. Begitu anda tekan "Enter" maka hasil pencariannya langsung ditampilkan.

5. Task manager

Google Chrome telah dilengkapi dengan Task Manager seperti Windows. Fitur ini digunakan untuk menghentikan halaman web yang hang atau plugins yang tidak merespon. Untukmengaktifkannya tinggal tekan tombol "Shift" + "Esc"

6. Theme

Tampilan Google Chrome bisa kita ganti-ganti. Untuk mendapatkan theme Chrome silahkan unduh disini. Setelah anda dapatkan maka sekarang tinggal mengextract hasil unduhan itu ke Program Filenya Windows.
  • Untuk Windows XP extract ke: C:\Documents and Settings\Nama_User\Local Settings\Application Data\Google\Chrome\Application\0.2.149.29\Themes
  • Untuk Windows Vista extract ke:C:\Users\Nama_User\AppData\Local\Google\Chrome\Application\0.2.149.29\Themes
Kemudian masuk ke folder hasil extract kemudian copy file yang bernama "default.dll" dan paste di root foldernya Theme kemudian restart Chrome anda. Maka anda akan mendapatkan tampilan baru sesuai dengan kemauan sendiri. Saya sangat menyukai tampilan Safarinya MacOs X jadi saya mengubah tampilan Chrome dah Firefox saya seperti Safari.

Untuk mendalami lebih jauh dari Google Chrome, silahkan baca panduannya http://lifehacker.com/5045904/the-power-users-guide-to-google-chrome.





Saturday, November 1, 2008

Mandriva 2009.0; Sebuah Review

Mandriva Linux sudah merilis versi baru dari Mandriva yaitu Mandriva 2009 yaitu pada tanggal 9 Oktober 2008. Saya berkesempatan untuk mencobanya pada akhir bulan Oktober. Mandriva 2009.0 telah menyertakan Desktop Environment terbaru yaitu KDE 4.1.2 dan GNOME 2.24. Mandriva meluncurkan versi ini untuk mengantisipasi peluncuran Ubuntu 8.10 yang rencananya akan diluncurkan pada akhir bulan Oktober. Mandriva telah merombak tampilan Installer Mandriva 2008, ini terlihat sangat berbeda dengan versi-versi sebelumnya yang cendrung sama. Mandriva Control Centre (MCC) juga dirombak total.

Mandriva 2009 datang dengan paket yang baru sepeti Mozilla Firefox 3.1, OpenOffice 3.0, dll. File menager yang digunakan mandriva 2009.0 adalah Dolphin yang sangat mudah digunakan.


Tetapi ada beberapa ganjalan yang saya temui di Versi ini antara lain:
  • CD installernya makin hari makin ramping. Waktu pertama mengenal Linux saya pakai Mandrake 9.1 dengan 4 CDs, kemudian Mandrake 10.00 juga dengan 4 CDs. Kemudian dari Mandriva 2005 sampai 2008 menjadi 3 CDs installer dan Mandriva 2009 hanya dengan 2 CDs. Jadi paket yang disertakan minim. Update software harus dilakukan lewat internet.
  • Aplikasi k3B yang merupakan Burning Software yang sangat handal di Linux yang bisa disejajarkan dengan Nero Burning Softwares malah diganti dengan Brasero yang acapkali terjadi Error saat write ke media CD maupun DVD. Dan ini cukup menjengkelkan.
  • Tidak disertakannya pilihan untuk memilih KDE 3.5 yang lebih stabil dan lebih ringan dalam CD Installernya. Ini mungkin terjadi karena Mandriva membundle Distro ini hanya dengan 2 CDs. Kita tunggu saja sampai rilis Mandriva 2009.1